Pekerjaan dan Kehidupan: Sebuah Perspektif ‘Helicopter View’

keselarasan pekerjaan dengan kehidupan dalam sudut pandang yang lebih luas.

Pelajaran Baru

Baru-baru ini, saya mengerjakan sebuah proyek sebagai enterprise architecture review consultant di salah satu bank di Indonesia. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan profesional saya — yang terbantu dengan sertifikasi TOGAF 10 — tetapi juga memberikan pelajaran mendalam tentang kehidupan.

Sekitar dua setengah tahun yang lalu, saya menerima proyek pertama saya di kantor yang sama tetapi dengan klien yang berbeda, di sektor telekomunikasi, dengan peran sebagai Quality Assurance. Tugas saya adalah memastikan kualitas layanan melalui ratusan API (Application Programming Interface) dengan metode manual dan otomatis, serta membantu migrasi pertama kalinya dari server fisik ke Cloud. Saat itu, saya melihat tugas-tugas ini sangat besar dan signifikan.

Prespektif Baru

Namun, ketika saya menjadi seorang Enterprise Architect, secara sederhana saya adalah Arsitek IT yang merancang dan menyesuaikan dengan strategi bisnis, membuat perspektif saya berkembang. Saya mulai memahami kerja perusahaan dari sudut pandang yang lebih luas, yang saya sebut sebagai ‘helicopter view’. Dalam peran ini, saya menyadari bahwa pekerjaan saya sebelumnya hanya menyentuh 4 dari 84 blok kapabilitas dalam kerangka kerja Enterprise Architecture. Ini membuka mata saya tentang betapa pentingnya perspektif dalam segala hal.

Sejalan dengan kehidupan, kita sering kali terfokus pada aspek-aspek tertentu — seperti pekerjaan atau pertemanan, — yang tampak besar bagi kita. Namun, dalam skema yang lebih luas, ini mungkin hanya sebagian kecil dari kebahagiaan dan kenikmatan yang ditawarkan kehidupan dari Allah. Misalnya, sering kali kita melupakan aspek kesehatan, keluarga ataupun opportunity lain yang ada di depan.

Evaluasi

Ketika menjadi seorang Enterprise Architect, kami meninjau kemajuan perusahaan selama satu tahun. Dari 84 blok kapabilitas yang ada, beberapa telah mencapai target yang diharapkan, sementara yang lain masih perlu ditingkatkan. Hal ini selaras dengan kehidupan, di mana kita harus melihat lebih luas apa yang telah diberikan kepada kita, melakukan introspeksi dan retrospeksi, dan menetapkan tujuan untuk masa depan. Di tahun lalu mungkin kita mencapai target kapabilitas di blok pekerjaan tapi kita harus meningkatkan blok hubungan(sinergi) dengan keluarga ataupun menjaga kesehatan lebih.

Jalan Arsitek dan Tuhan

Di tahap akhir, sebagai Enterprise Architect, kami memberikan rekomendasi untuk peningkatan kapabilitas dalam satu tahu. Ini kadang-kadang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan, namun penting untuk kemajuan bersama.

Dalam kehidupan pun demikian, seringkali nasihat yang kita terima — baik dari orang tua, kakak, sahabat ataupun kejadian unik — tidak sesuai dengan keinginan kita, namun pada akhirnya, itu semua merupakan jalan Tuhan untuk kebaikan kita. Dialah arsitek terhebat di dunia ini.

Percaya

Al-Baqarah · Ayat 216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ ۝٢١٦

kutiba ‘alaikumul-qitâlu wa huwa kur-hul lakum, wa ‘asâ an takrahû syai’aw wa huwa khairul lakum, wa ‘asâ an tuḫibbû syai’aw wa huwa syarrul lakum, wallâhu ya‘lamu wa antum lâ ta‘lamûn

Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

Ad Maiora Natus Sum

aku dilahirkan untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari diriku

Terimakasih sudah membaca, Semoga bermanfaat 😀 Apa yang kamu ingin tingkatkan dalam kehidupan untuk satu tahun kedepannya?

#InsightFahriza #CatatanFahriza

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *