Pengalaman berbincang dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Bang Nezar Patria, dalam episode podcast Deep Talks Indonesia menjadi salah satu momen yang paling berkesan. Dalam sesi ini, kami mendiskusikan berbagai topik penting, seperti perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI), hingga bagaimana kebijakan pemerintah beradaptasi dengan era digital.
#Leadership in Action
Bang Nezar Patria adalah sosok yang tidak asing di kalangan aktivis, jurnalis, dan pemerintahan Indonesia. Dengan rekam jejak panjang sebagai wartawan dan keterlibatannya dalam gerakan reformasi, beliau kini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) di kabinet Presiden Jokowi, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) di kabinet Presiden Prabowo.
Sebagai putra Aceh kelahiran 5 Oktober 1970, Bang Nezar memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa. Beliau adalah lulusan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), melanjutkan studi pascasarjana di London School of Economics and Political Science (LSE), dan meraih gelar Doktor Komunikasi di UGM. Tak hanya itu, beliau juga berhasil menyelesaikan dua gelar MBA di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan University Sains Malaysia.
Karier profesionalnya dimulai di dunia jurnalistik, di mana beliau bekerja sebagai wartawan di Majalah Tempo, mendirikan portal berita Viva.co.id, dan menjabat sebagai pemimpin redaksi di The Jakarta Post. Selain itu, Bang Nezar juga pernah menjadi Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), anggota Dewan Pers, dan menerima penghargaan Journalism for Tolerance Prize atas liputan investigasi kerusuhan Mei 1998.
Pengalamannya tidak hanya terbatas pada media. Bang Nezar juga pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Staf Khusus Menteri BUMN, dan kini sebagai Wakil Menteri Komdigi. Rekam jejak ini menegaskan perannya sebagai pemimpin dengan wawasan luas, integritas, dan pengalaman mendalam. Dalam podcast ini, Bang Nezar berbagi pengalaman dan pandangan terkait berbagai tantangan serta peluang dalam dunia teknologi dan kepemimpinan di era digital.
#Deep Fakes: Tantangan dan Risiko
Salah satu diskusi menarik dalam podcast ini adalah tentang teknologi Deep Fakes, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memanipulasi suara dan gambar sehingga menyerupai individu tertentu.
“Deep Fakes saat ini sudah sangat halus. Suara, gerakan bibir, dan visual bisa disamarkan hingga mendekati aslinya, sehingga sulit dibedakan oleh orang awam,” ujar beliau.
Bang Nezar juga menekankan risiko disinformasi yang ditimbulkan oleh Deep Fakes, termasuk penyebaran berita palsu yang dapat memengaruhi opini publik. Pemerintah berkomitmen untuk menetapkan regulasi yang tepat dan bekerja sama dengan platform digital untuk mendeteksi serta mencegah penyalahgunaan teknologi ini.
#AI dan Masa Depan Kita
Salah satu topik utama adalah Agentic AI, bentuk kecerdasan buatan yang mampu bertindak secara otonom, seperti mobil tanpa pengemudi (driverless car). Bang Nezar membagikan pengalamannya mencoba teknologi ini di San Francisco, di mana taksi tanpa sopir mampu mendeteksi rintangan dan mengantarkan penumpang dengan presisi tinggi.
“Anda bayangkan duduk di belakang mobil tanpa sopir, dan setirnya bergerak sendiri. Tapi yang luar biasa, kendaraan ini mampu mendeteksi rintangan, lampu merah, bahkan ranting di jalan dengan sangat akurat,” ujar Bang Nezar.
Namun, beliau juga menekankan pentingnya regulasi yang tepat untuk memitigasi risiko, seperti hilangnya lapangan pekerjaan akibat otomatisasi teknologi.
“Kita harus memastikan bahwa teknologi mendukung produktivitas tanpa mengorbankan kesejahteraan manusia,” tambahnya.
#Generasi Beta dan Masa Depan Digital
Ketika membahas generasi yang lahir mulai 2025, yang disebut sebagai Generasi Beta, Bang Nezar mengungkapkan visi besar Indonesia untuk tahun 2045, yaitu Visi Indonesia Digital 2045 dengan tiga pilar utama: Masyarakat Digital, Pemerintah Digital, dan Ekonomi Digital.
“Untuk mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045 membutuhkan kolaborasi semua pihak,” ujar beliau. Saat ini, 97% wilayah sudah terhubung dengan konektivitas, dan penetrasi internet mencapai 80%. Pemerintah berkomitmen untuk mengangkat ini menjadi meaningful connectivity, memastikan akses yang lebih bermakna bagi masyarakat.
Indonesia memiliki ambisi besar untuk menjadi tuan rumah dan pemain global di bidang teknologi. Dalam hal ini, pemerintah berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan teknologi dalam negeri, baik melalui regulasi yang kompetitif maupun investasi infrastruktur digital.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan STEM Art dan nutrisi yang cukup untuk menciptakan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
“Generasi Beta harus mampu menguasai teknologi, bukan hanya menggunakannya, tetapi juga mengembangkannya,” tambahnya.
#Digital Literacy: Kunci Masa Depan
Bang Nezar juga menyoroti pentingnya literasi digital untuk menjembatani kesenjangan teknologi antara kota dan desa. Salah satu program unggulan pemerintah adalah Desa Digital, yang bertujuan untuk memastikan akses teknologi hingga ke pelosok negeri.
Beliau menekankan bahwa pendidikan teknologi harus dimulai sejak dini, bahkan untuk anak-anak TK yang diajarkan dasar-dasar coding.
“Kita harus mempersiapkan anak-anak untuk tumbuh di era di mana teknologi menjadi bagian integral kehidupan,” katanya.
#Pesan untuk Generasi Muda
Di akhir sesi, Bang Nezar memberikan pesan yang mendalam:
“Indonesia harus berani bermimpi besar. Kita harus menjadi pemain global, bukan hanya penonton. Generasi muda adalah kuncinya, dengan keberanian untuk belajar dan berinovasi.”
Terinspirasi oleh visi ini, saya berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui startup saya, Terang AI, yang fokus pada pendidikan berbasis teknologi. Ini adalah langkah kecil saya untuk membantu Indonesia menjadi g lobal player di bidang teknologi.
#Stay curious and keep learning.
Terima kasih, Bang Nezar, atas waktu dan wawasan yang luar biasa. Saya menantikan kolaborasi di masa depan untuk membawa Indonesia ke puncak teknologi global! 😊
#Referensi:
- Antara News. (2025). Profil Wamen Kominfo Nezar Patria yang Masuk Kabinet Prabowo. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/4408085/profil-wamen-kominfo-nezar-patria-yang-masuk-kabinet-prabowo
- Deep Talks Indonesia YouTube. (2025). WAMEN KOMDIGI (NEZAR PATRIA) | Mitigasi Bahaya Deep Fake dan Penggunaan Tepat AI. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=uqVRmgGSfZ8&t=3420s